Whats App 30 Desember 2013 21:51 WIB
Uci: Personil Edcoustic meninggal dunia. Sediiiiiihhhh
Aku: Innalillah. Siapa Ci?
Aku meluncur ke facebook Aden Edcoustic Full. Wallnya
dibanjiri ucapan duka, kalimat tarji’ dan doa. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
rooji’uun. Sedih, tentu saja. Wall sebelumnya mengabarkan dirinya sedang di
rawat di rumah sakit karena Maag. Namun, sebelum ia pergi (30 Desember 2013
Pukul 20:20 WIB di RS. AL Islam Bandung) ia sempat sembuh dan pulang ke rumah.
Baru saja kemarin, seseorang mengirimkan lagu “Pertengkaran
Kecil” by Edcoustic kepadaku. Secara tidak langsung, lagu itu sungguh menjadi
jembatan pelerai “pertengkaran” kami.
Namun, kini ...
Sang pemilik suara syahdu nan merdu itu telah tiada.
Pelantun syair-syair inspirasi itu telah menghadap-Nya. Semoga almarhum
diampuni segala khilafnya, dibanjiri pahala jariyah untuk menemaninya menuju
surga ... aamiin. Selamat jalan, semoga keluarga dan semua yang ditinggalkan
diberi kesabaran ...
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu.
Semoga ... Edcoustic akan terus berkarya, menghasilkan lagu
yang mewakili suara hati para muda ...
Kang eggie Edcoustic sang gitaris, ditunggu terus lagu
lainnya, meskipun dengan vocalis yang berbeda ...
Begitulah usia. Ia tidak mengenal siapa, kapan dan di mana.
Semoga saat kematian datang, kita bisa menyambutnya dengan senyuman. Aamiin.
Terakhir, izinkan kutuliskan 2 syair Edcoustic yang sering
kuputar berulang-ulang.
Duhai Pendampingku
Di hatimu tersimpan cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia
Duhai pendampingku, akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga
Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya
Sampai ke surga....
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia
Duhai pendampingku, akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga
Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya
Sampai ke surga....
Pertengkaran
Kecil
Sedih bila
kuingat tengkaran itu
Membuat jarak antara kita
Resah tiada menentu hilang canda tawamu
Tak ingin aku begini tak ingin begini
Sobat rangkaian masa yang tlah terlewat
Buat batinku menangis
Mungkin karena egoku mungkin karena egomu
Maaf aku buat begini maaf aku begini
Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu
Membuat jarak antara kita
Resah tiada menentu hilang canda tawamu
Tak ingin aku begini tak ingin begini
Sobat rangkaian masa yang tlah terlewat
Buat batinku menangis
Mungkin karena egoku mungkin karena egomu
Maaf aku buat begini maaf aku begini
Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu
Jannaty,
17:28 WIB
31 Desember 2013 M (menuju akhir tahun Masehi)
Shofar 1435 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar