Senin, 25 April 2016

Ketika Catatan Dilempar di Depan Muka

Bertahun-tahun hidup di dunia. Menghirup nafas sesuka. Gratis. Nggak pake bayar. Lantas, amal unggulan apa yang bakal v bawa menghadap-Nya?
Sekian tahun v g tahu amal apa yang bisa v banggain.

V g tau berapa lama lagi v hidup. 20 tahun? 15 tahun? Setahun? Atau jangan-jangan cuma sampai besok? Atau setelah selesai nulis ini.

Apa v bisa setenang ini, santai-santai padahal maut ada di samping V?

V nggak bisa jamin, sholat v diterima atau nggak. Siang malem sholat karena ibadah atau sekadar menggugurkan kewajiban? V g tau doa-doa itu menembus langit-Nya atau malah mental laksana mantra tak bertuan.

V gak tahu semalu apa v ketika menghadap Rabb, ketika catatan amal V diterima, dirobek-robek, lantas dicampakkan dilempar depan muka.... Ilahi..... V minta maaf.... Maaf untuk segala ibadah sia-sia.....

Jangan hukum V sebab ketidaktahuan V, Rabb..... Beri petunjuk hamba.... Terima amal ibadah hamba..... Matikan hamba dalam husnul Khatimah.....

Maaf utk setiap gerak dan niat yang salah..... Terima amal ibadah hamba....

Allahumma a'udzubika min amalin ya yuqbal...

Tidak ada komentar: