Rabu, 04 Mei 2016

En El El

Abis ikut Neuro Logic Level. Hmmm bahasa keren dari apa, ya. Ya... Begitu, deh.

Aku tulis ini aja biar inget, ya.
Mulai dari titik segitiga paling atas.
1. Spritual
2. Identity
3. Belief /Value
4. Capability
5. Behavior
6. Environment

Idiiiiih, bahasanya serem amat. Gak ngerti! Yah, intinya begini, sih. Bahasa ringanku ya kunci sukses dunia akhirat keleus, yak. Ya pengembangan syaraf otak (neuro) gitu.

Dikupas dari bawah.

Enviroment (lingkungan)
Nah, lingkungan itu faktor yg mempengaruhi diri kita. Dan kitanya yg harus beradaptasi dgn lingkungan, bukan sebaliknya. Kita yg harus membuat diri nyaman, bukan sebaliknya.

Behavior (perilaku)
Perilaku kita ditentukan oleh lingkungan kita. Pinter2 deh bersikap. Jangan gampang meledak2, emosi, de es be. Perilaku mempengaruhi nilai diri kita.

Capability (kemampuan)
Gak cuma perilaku. Kita juga dituntut utk kreatif. Dituntut untuk punya kemampuan. Buanyak orang ahli tp g punya sikap. Ato sebaliknya. Nah, ini, nih. Kalo udah tau kemampuan kita apaan, tinggal diiket, ditambah attitude. Oya, capability bisa timbul kalo kita punya keyakinan and identitas.

Belief (Keyakinan)
Bahasa sederhanaku, mind set. Apa yang kita yakini itu yang banyak terjadi. Keyakinan ada 2. Pertama, X =. Misalnya gini, "gue yakin gue itu gak jago matematika." "Gue yakin gue gak bisa bangun pagi." De el el. Nah, keyakinan ini, nih, yang bakal bener2 jadi kenyataan. Misal lagi, "hidup itu pengorbanan" Eaaaa, makan, tuh, jadi korban terus :p

Yang ke 2. Jika X maka -----> Y. Misal, "Kalo gue berangkat jam 5, gue pasti gak bakal telat." Atau "Kalo gue sehari baca 10 kali. Gue yakin gue pasti ngelotok 1 juz" de el el. Makanya, keyakinan itu penting buanget, gaes. Bangun keyakinan positif, biar terwujud semua deh tuh. Yang negatif2, buang. Biarinin aja orang mau ngomong apa. Ini hidup gue, vroh :D

Identity (identitas)
Kenali dengan benar, siapa identitas kita. Tulis semua. Saya ini guru. Saya ini ibu. Saya ini istri. Saya ini HAMBA ALLAH. Kalo udah tau identitasnya, maka keyakinan, kemampuan, perilaku, lingkungan, semuanya akan terarah. Semuanya akan menjadi baik. Semuanya menjadi tenang...

Spiritual
Semua kembali pada Allah. Apa yang kita lakukan, tujuan kita, keyakinan kita, penilaian kita, bermuara pada Allah. Dengan begitu, kita nggak akan salah niat, kita akan tau, siapa, apa, bagaimana, kapan, di mana, dan mengapa kita melakukan hal tsrsebut.

Tetaplah jadi hamba Allah. Jadi manusia. Manusia dengan segala potensi yang Allah titipkan

Note today
NLL Pak Bambang
@Alfatah

Baidewei, langkah pertama yang harus aku lakukan setelah ini adalah, menentukan identitas ^^

Yuhuuuuu

Tidak ada komentar: