Kamis, 01 Maret 2012

Hantu di Toilet Rumahku



Aku segera berlari ke toilet. Entah mengapa tak biasanya aku bolak-balik pergi ke kamar kecil. Sudah larut seperti ini aku takut sebenarnya. Selain semua penghuni rumah sudah tidur, kamar mandi juga mati lampu. Gelap memang. Sehingga aku tidak menutup pintunya agar mendapat cahaya dari lampu dapur.

Aku masuk tak peduli. Kebutuhan penting memang tak memandang situasi. Aku tak berani menatap atap. Takut-takut kalau ada kepala muncul diatas sana hiyy. Aku juga tak berani menatap kolam dan jamban. Hwaaa bayang-bayangan seram berkelebat. Yang jelas aku tak peduli. Hajatku hanya ingin BAK, bersih2, selesai.

Dan kamu tahu? Tepat saat aku berdiri hendak keluar pintu aku bersitatap dengan wajah putih itu. Hwaaaaa teriakanku tercekat. Aku takut. Dia menatapku. Aku terpejam. Tapi mengapa yang dia juga berteriak sepertiku? Seharusnya aku yang kabur melihatnya. Apakah aku lebih seram dari pada dia? Sedikit kuberanikan menatap makhluk di depanku. Pelan sekali kubuka kelopak mataku. Wajah putih itu diam. Ruangan yang gelap benar-benar menjebakku tidak bisa melakukan apapun. aku segera lari dari kamar mandi. Kutemukan wajahku pucat pasi seperti cat putih. Kutatap cermin lagi. Pantulan wajahku persis seperti wajah makhluk yang kutemui tadi. Maskerku berhamburan. Oh My God.



Jannaty, 00:13 WIB
02 Maret 2012
Rabi’uts Tsany 1433 H.

Tidak ada komentar: