Jika sebagian orang memiliki mimpi bisa hidup bahagia dengan harta, maka mimpiku sederhana
Sesuatu yang membuatku lapang dan batinku tenang
begitu sederhana
Aku ingin,
aku tak punya hutang
Aku tak ingin hidup berkecukupan, tetapi dari hasil gali lubang tutup lubang
Aku tak mau bermandikan harta, tapi hidupku tak tenang
Lebih baik makan sesendok nasi, dari pada semangkuk kentucky tapi berhutang
Lebih baik mati gaya, dari pada banyak gaya hasil berhutang
Aku ingin, aku tak punya hutang.
Aku ingin tak punya hutang dengan Rabbku
Hutang puasa
Hutang zakat dari tiap rizqi yang Dia titipkan
Atau hutang amal-amal sebab penuh kecacatan
Aku ingin tenang
Meski beralas tikar
Beratap bintang
Aku juga tak ingin mereka berhutang
Lari sembunyi ketakutan ketika dikejar-kejar penjual uang
Aku ingin hidup ini tenang... Hati ini lapang... jiwa hanya rindu pada Tuhan...
Allah...
Allah...
Allah...
Rabb semesta alam...
Duhai pemuja uang...
Duhai pemuja dunia...
Dengan apa kau bayar azab kemurkaan
Bukankah hutang selembar benang penghalang langkah ke jannah?
ya 'asyiqod dunya
Qifha...
Innama zada 'athsyuha
Kullama zada akhdzuha
Untukmu, diriku...
Untukmu, saudaraku...
Sudahi memenuhi gengsi dengan berhutang
Kendalikan diri untuk tidak memanjakan ingin hati
Lebih bersyukur...
Lebih bersabar...
InsyaAllah
hidup akan terasa lebih cukup...
*ketika melihat para pembegal hutang di jalan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar